HUMAS SETDAKAB ASAHAN
NOMOR : 48/HUMAS/SP/IV/2016
TANGGAL : 4 April
2016
Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama
Simatupang MAP bersama pejabat dilingkungan Dinas Pendidikan memantau
pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2016, Senin, 4 April
2016.
Dari pantauan, terlihat empat
sekolah di Kabupaten Asahan meyiapkan genset untuk mengantisipasi pemadaman
listrik. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran
pelaksanaa UNBK.
“ Pihak sekolah sudah menyediakan
genset dan menyurati pihak PLN dan Dinas PU untuk memberikan kelancaran UNBK,”
demikian kata Bupati Asahan, disela-sela memantau UNBK di SMAN 2 Kisaran dan
SMKN 2 Kisaran.
Bupati Asahan mengatakan bahwa untuk
dihari pertama pelaksanaan UN dan ujian berbasis computer tingkat SMA sederajat
dinilai sukup aman dan berjalan tertib. “ Harapan kita anak-anak didik bisa
lulus dengan nilai baik, “ sebut Bupati Asahan.
Bupati Asahan sangat bangga dengan
empat Sekolah Asahan yang menjalanakan UNBK, pasalnya di Sumatera Utara (Sumut)
ada 24 sekolah SMA yang mengunakan system UNBK dan Asahan menyumbang 2 sekolah,
begitu juga dengan SMK ada 61 sekolah dan Asahan menyumbang 2 sekolah.
“ Kedepan kita berharap sekolah kita
sudah banyak menerapkan system UNBK ini,” kata Bupati Asahan, sembari meminta
para pelajar untuk tenang dan santai menghadapi UN, apalagi kelulusan berada di
pihak daerah.
Sementara itu, dari data dinas
pendidikan keempat sekolah tersebut ada 1.300 lebih siswa mengikuti UNBK sedangkan
secara seluruhan UN yang diikuti siswa SLTA sederajat pada 4 -7 April
2016 sebanyak 9.026 siswa.
Siswa yang telah terdaftar sebagai
peserta UN berasal dari 42 SMA (IPA = 2.621 siswa, IPS = 1.712 siswa), 39
MA (IPA = 803 siswa, IPS = 561 siswa, Agama = 41siswa), 33 SMK (3.097 siswa)
dan 4 paket C sebanyak 191 siswa, total berjumlah 9.026 siswa. Untuk jadwal
ujian susulan dilkukan pada tanggal 11 hingga 14 April 2016.(HUMAS-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar