Wabup Asahan Buka Seminar Nasional Industri Tapioka

SIARAN PERS

HUMAS SETDAKAB ASAHAN

NOMOR           : 64/HUMAS/SP/V/2016

TANGGAL        : 11 MEI 2016

Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc membuka secara resmi acara seminar nasional industri tapioka, Rabu, 11 Mei 2016 di Aula Melati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan.

Wabup dalam arahanya menjelasakan ubi kayu kini telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dan kini ditingkatkan menjadi bahan baku industri tepung tapioka, tepung mokaf sebagai pengganti tepung tirigu, industry kertas, dan bahkan dijadikan bahan pembuatan bahan etanol dan bahan lainya.

“ Artinya ubu kayu terbukti telah dapat memberikan banyak manfaat khusunya para pelaku agribisnis singkong. Selain itu memperluas kesempatan kerja serta meningkatkan nilai tambah guna menunjang pembangunan nasional,” ungkap Wabup didepan ratusan peserta yang mengikuti seminar.

Dikabupaten Asahan pengembangan budidaya ubi kayu cukup baik sehingga sangat diperlukan penambahan pabrik tapioka yang baru untuk menambah daya tampung produksi dan meningkatkan harga jual. Tentunya dengan keberadaan pabrik tapioka  akan menambah semangat pembudidayaan ubi kayu untuk meningkatkan produksi ubi kayunya.

Wabup berharap seminar yang digelar dapat memberikan manfaat dan ide-ide cemerlang serta dapat melahirkan satu persepsi dan kesamaan langkah dari segenap unsur terkait sehingga mampu memperkokoh ketahanan dan kekuatan industry pangan, pakan dan energy untuk meningkatkan gizi masyarakat.

Seminar bertema peluang dan tantangan industry tapioka Asahan yang digelar oleh Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Asahan tersebut diisi oleh beberapa narasumber. Diantaranya mewakili direjen tanaman pangan Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Ir Kusyanto Sutikno sebagai Kasubdit Pengembangan Ubi Kayu.

Kemudian Suharyo Husein Ketua umum MSI, Ahli Tapioka Drs Daryono dan ahli peternakan dari IPB DR Thamrin C Djamin.” MSI melakukan seminar ini untuk memberikan motivasi dan semangat kepada pengiat ubi kayu dan seluruh stakeholder singkong. Dan peserta yang ikut terdiri dari petani, pengusaha, mahasiswa dan para calon investor,” sebut panitia MSI Asahan, Edi Sunaryo.(HUMAS-1)