Pemkab Asahan Mengucapkan

Tetaplah menyatu janganlah ingin terpecah belah,
Capai hari esok bangsa yang cerah

Kamis, 11 Agustus 2016

Wakil Bupati Asahan Asahan Hadiri Peringatan HANI 2016



SIARAN PERS
HUMAS SETDAKAB ASAHAN
NOMOR                 : 111/HUMAS/SP/VIII/2016
TANGGAL              : 11 AGUSTUS 2016

Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc menghadiri kegiatan Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2016 yang diselenggarakan Kamis, 11 Agustus 2016  di Gedung Olahraga Kisaran yang diselenggrakan oleh pihak BNNK Asahan.


Pada peringatan perayaan hari anti narkoba yang baru pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Asahan itu juga dirangkai dengan menampilkan pageralaran  seni budaya daerah masyarakat. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Narkoba Nasioanl (BNN) Provinsi Sumatera Utara, Brigjen Pol Andi Loedianto bersama lima kepala BNN Kabupaten tetangga, diantaranya Karo, Langkat, Tapanuli Selatan, Tebing Tinggi dan Tanjungbalai.

Wakil Bupati Asahan, H Surya membacakan sambutan tertulis Bupati Asahan mengucapkan atensi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada BNN dan aparat terkait dalam memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Asahan salah satunya di kampong tengah yang selama ini dijadikan markas narkoba sekarang telah bersih dari aktivitas narkoba.

“Keberhasilan BNN bersama Polri dalam membersihkan kampong tengah dari narkoba sangat kami apresiasi dan pemerintah mendukung kegiatan tersebut. Kini daerah itu sudah dibangun menjadi kawasan edukasi ramah anak, sehingga cita cita kita bersama dalam memberantas narkoba dapat terwujud,” kata Wabup.

Sementara itu, Kepala Badan Narkoba Nasioanl (BNN) Provinsi sumatera Utara, Brigjen Pol Andi Loedianto yang dalam kesempatannya membacakan pidato sambutan BNN Pusat Budi Waseso berpesan agar peringatan HANI ini diharapkan dapat menggerakkan, mendorong dan membangun solidaritas seluruh komponen masyarakat  dalam Pencegahan,  Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang masih menjadi ancaman.

“Dalam hal penanggulangan Narkoba ini, beberapa hal yang perlu menjadi perhatian adalah, yaitu masih sulitnya menyamakan resepsi pemangku kepentingan dalam ikut mendukung program P4GN, kurang tanggapnya masyarakat terhadap permasalahan Narkoba karena pemahaman yang masih rendah. Aspek lainnya yang dihadapi yaitu belum adanya sinergi antar kementrian/lembaga, organisasi dan masyarakat dalam penanganan P4GN serta belum adanya standarisasi program dan metode rehabilitasi yang berlaku di Indonesia.

Senada disampaikan oleh Kepala BNN Asahan, Tuangkus Harianja MM yang dalam kesempatannya mengajak dan berpesan kepada generasi muda untuk sepakat menghindari narkoba. Dalam acara yang didominasi hadir kalangan pelajar dan relawan anti narkoba itu Tuangkus berharap komitmen dan kerjasama kepada masyarakat dapat digalang sebanyak banyaknya agar para pelaku narkoba menjadi sempit ruang geraknya.

Peringatan HANI tahun 2016 di Asahan juga ditandai dengan pernyataan dukungan pendirian posko anti narkoba di unit rawan narkoba di daerah Kabupaten Asahan dan dimeriahkan oleh pargelaran seni kreatifitas siswa dengan menampilkan drama, seni tari, kelompok band, teatrikal, senandung serta diisi oleh artis ibukota diantaranya Jacko Mercis dan Chepy Candra.(HUMAS-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar