Siaran Pers
Nomor : 269/Humas/SP/04/2013
Tanggal : 18 April 2013
Seperti,
menunggu bantuan benih dari pemerintah, namun hingga kini belum juga
disalurkan, sehingga dengan hal ini petani mengalami kemunduran masa tanam
padi. Dan kini kondisi itu dialami oleh petani Kecamatan Rawang Panca Arga dan
Meranti. Persoalan itu bukan secara mutlak kesalahan para petani, namun hal
juga menjadi tanggung jawab pihak penyuluhan pertanian.
Artinya
penyuluh didaerah ini kurang maksimal bekerja sesuai fungsinya, padahal
penyuluh adalah petugas terdepan untuk menyukseskan program sewasembada beras.
“ Atas nama Pemkab Asahan, saya mohon maaf atas kelalaian para penyuluh di
Asahan, kedepan persoalan ini tidak akan terulang, “ kata Bupati Asahan, seraya
menjelaskan sejumlah program Pemkab Asahan untuk meningkatkan hasil produksi
petani, diantaranya peningkatan debit air, jalan usaha tani, perbaikan irigasi
dan program lainya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pertanian, Ir Oktoni Eriyanto berharap para petani untuk
mengunakan benih yang telah terbukti alias unggul, jangan gunakan bibit tidak
unggul, sebab akan merugikan para petani sehingga akan menurunkan hasil
produksi. “ Kalau benih tidak baik maka panen juga tidak baik, maka itu
tetaplah gunakan bibit yang unggul, “ kata Kadis Pertanian Asahan
Dalam acara turun semai tersebut, Bupati
Asahan melakukan dialog interaktif dengan para petani. Hasilnya ada
beberapa bantuan yang dijanjikan Bupati Asahan kepada para petani
didaerah tersebut, yakni 5 bantuan hand traktor, pembangunan lokasi pengilingan
padi. (HUMAS-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar