Siaran Pers
Nomor : 313/Humas/SP/07/2013
Tanggal : 26 Juli 2013
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyelenggarakan
peringatan Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1434 Hijriah bersama tokoh masyarakat dan
umat muslim di Kabupaten Asahan, Kamis Malam, 25 Juli 2013 di Masjid Agung
Kisaran.
Bupati
Asahan menjelaskan bahwa Al Quran adalah kumpulan firman-firman Allah SWT,
sekaligus merupakan peraturan di dalam menjalankan agama Islam dalam rangka
mencari ridho Allah SWT. “ Peringatan ini untuk mengingatkan kita kembali bahwa
Al Quran sebagai pedoman hidup, serta sebagai pentunjuk antara yang salah dan
yang benar,” kata Bupati dihadapan jemaah masjid Agung Kisaran usai menunaikan
sholat Taraweh.
Didalam
peringatan nuzulul Quran tersebut, Bupati Asahan menyampaikan beberapa hal untuk diketahui oleh
seluruh masyarakat Kabupaten Asahan. Dinataranya Bupati mengajak seluruh
masyarakat muslim untuk mensukseskan program Iman dan Taqwa (Imtaq) melalui
gerakan magrib mengaji. Hal ini dilakukan sekaligus untuk memberantas buta baca
Al-Quran.
Kemudian,
bahwa Pemkab Asahan sejak tahun 2001 telah memiliki 48 santri dan sudah 10
orang santri yaitu, 6 hafidz dan 4 hafidzoh 30 juz yang telah di Syahadahkan.
Dan pada tahun ini ada 2 orang putra-putri Asahan dari cabang hifzil akan
bermusabaqah mewakili Provinsi Sumatera Utara di Bangka Belitung.” Kita juga
memiliki 2 qari danqariah disetiap kecamatan untuk mencari bakat baru untuk
dibina, “ cetus Taufan, sembari mengingatkan kembali masyarakat untuk menuaikan
zakat, infaq dan sedekah kepada
Sementara
itu, Ketua panitia yang juga kepala Kantor Kemenag Asahan, Syafi’I menjelaskan
bahwa peringatan nuzulul quran tersebut diisi dengan Tausiah agama yang
disampaikan oleh al-ustadz Prof DR H. Amroini Dorojatun MA dari Kota Medan. “
Semoga tausiah yang disampaikan tadi dapat menambah keimanan kita semua, “ ujar
Syafi’I seraya mengatakan kegiatan tersebut bekerjasama dengan BKM Masjid Raya
Kisaran.(HUMAS-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar