Siaran
pers
Nomor : 328/Humas/SP/08/2013
Tanggal
: 12 Agustus 2013
Dikarenakan
belum sepenuhnya terealisasi dana bagi hasil (DBH) dari pihak Provinsi
Sumatera Utara (Pemprovsu) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan. Pembangunan
yang telah direncanakan di Asahan sedikit mengalami gangguan dan secara
otomatis Anggran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Asahan tahun 2013 juga
akan mengalami hal yang sama.
“
Tahun ini APBD kita mengalami gangguan, karena DBH Asahan belum jelas
direalisasi oleh pihak pemprovsu, “ demikian kata Bupati Asahan, sembari berharap
DBH tersebut dapat dituntaskan untuk menujang pertumbuhan ekonomi di daerah Kabupaten
Asahan.
Kondisi
tersebut dijelaskan oleh Bupati Asahan bertujuan agar seluruh PNS dilingkunagn
Pemkab Asahan dapat mengetahuinya secara jelas, sehingga PNS tidak terjebak
dengan informasi yang salah
Informasi
yang diterima, alokasi dana bagi hasil untuk Pemkab Asahan hingga kini masih
mengalami kurang bayar, mulai dari tahun 2011 hingga 2012 dengan total hutang yang harus dipenuhi pihak
pemprovsu kepada Pemkab Asahan sekitar Rp 49 miliar lebih. Ditambah lagi pada
tahun 2013 penerimaan dana bagi hasil masih kurang bayar sekitar Rp 3 miliar.
Dan
persoalan tersebut sudah dilaporkan kepada pihak pemprovsu melalui surat resmi terhadap
tunggakan DBH tersebut, sebab diketahui dana tersebut dipakai untuk
pelaksanan pembangunan di Kabupaten Asahan yang bertujuan mensejahterakan
rakyat.(HUMAS-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar