Siaran Pers
Nomor : 144/Humas/SP/11/2011
Tanggal : 28 November 2011
Nomor : 144/Humas/SP/11/2011
Tanggal : 28 November 2011
Menyambut penyelenggaraan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) melalui gerakan penanaman one billion Indonesia trees (OBIT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melakukan penanaman pohon di Dusun III Desa Punggulang Kecamatan Air Joman, Kabupaen Asahan, Senin, 28 November 2011.
Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan bertujuan untuk membudayakan menanam dan memlihara pohon. Karena prilaku menanam pohon memiliki manfaat yang besar, membawa dan mendatangkan kebaikan bagi semua termasuk kesejahteraan rakyat.
Dari kegiatan menanam pohon tersebut, Bupati Asahan berharap daerah dapat menghasilakn konsep one village one product (OVOP), mengingat sebelumnya daerah Asahan memiliki potensi penghasil buah-buahan dari pohon yang ditanam. Untuk pencapaian Konsep tanam pohon dan OVOP tersebut, Bupati Asahan meminta dukungan oleh semua lapisan masyarakat serta kerja sama dari berbagai instansi terkait, begitu juga informasi dari masyarakat terkait keperluan bibit pohon.
Artinya kebutuhan bibit pohon yang diperlukan daerah itu, hanya masyarakat setempat yang tahu, maka berikan informasinya kepada Pemkab, contohnya Desa Punggulan Air Joman yang terkenal dengan buah salak, Buntu Pane terkenal dengan pohon durian, sehingga bibit yang disalurkan tepat sasaran dan daerah tersebut akan berhasil menerapkan konsep OVOP.
Selain itu, Bupati Asahan menjelaskan bahwa hutan Tormatutung Asahan sudah mengalami kerusakan yang dilakukan oleh masyarakat dengan mengantikan fungsi hutan menjadi areal tanaman sawit, sehingga langkah pemerintah untuk mengatasinya, meminta kawasan tersebut dihutankan kembali. Hutan yang rusak dilakukan masyarakat akan di tanam kembali dengan memberikan bibit pohon kepada masyarakat setempat.
Kepala Dinas Kehutanan Asahan, Ir Pantas Sihombing menjelaskan sasaran kegiatan menanam pohon tersebut yakni untuk menjaga keseimbangan ekosistem tempat kehidupan flora dan fauna dan menjadikan seluruh lahan hijau baik di dalam maupun diluar kawasan, sehingga mampu memberikan fungsi perlindungan, estetika, hasil ekonomi dan sekaligus dapat berfungsi untuk penyerapan karbon. “ Untuk Asahan telah ratusan ribu bibit pohon kita tanam, yang telah dilakuakn oleh masyareakat dan lembaga , instansi dan BUMN, BUMD, “ kata Kadis. (Humas-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar