HUMAS SETDAKAB ASAHAN
NOMOR : 77/HUMAS/SP/VI/2016
TANGGAL :
2 JUNI 2016Tim Gabungan Pemkab Asahan melakukan sidak kesejumlah pasar tradisional di Kota Kisaran untuk mengecek harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan, Kamis, 2 Juni 2016.
Dalam
sidak, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koprindag) Asahan,
Supriyanto mengatakan harga sembako di
sejumlah pasar tradisional di Kota Kisaran dinyatakan masih diangka normal.
Artinya tidak ada lonjakan harga yang signifikan. Namun hanya gula yang
mengalami kenaikan sedikit di pasar.
“
Kalau harga rata-rata normal, Cuma gula pasir saja yang sedikit naik menjadi
sekitar Rp 15 ribu perkilogram,” demikian kata Kadis Koprindag Asahan disela-sela
melakukan sidak di pasar tradisional di kota KIsaran.
Sidak
harga ini, kata Supriyanto untuk mengontrol harga sembako dan mengantisipasi
makan kadaluwarsa yang beredar dimasyarakat pada saat menjelang Ramadhan.
Pemerintah Asahan ingin memberikan kenyaman kepada masyarakat saat membeli
bahan-bahan kebutuhan sehari-hari di bulan Ramadahan.
Kadis
menuturkan sampai saat ini harga sembako masih normal, hanya saja harga gula
putih mencapai 15.000 per kilogram, dan harga itu dinilai cukup tinggi. Harga daging sapi Rp 115.000 - 120.000 per
kilogram.
Sedangkan
untuk makan yang kadaluwarsa, dari pasar tradisional hingga pasar modern
(market) belum ada ditemukan. Begitu juga dengan harga cabai dan bawang, masih
terjangkau oleh masyarakat. “ Kami
himbau masyarakat belilah kebutuhan seperlunya, karena ketersedian bahan pokok
masih aman,” ungkap Supriyanto.
Semantara
Kasub Divisi Regional Bulog Kisaran Pengadilan Lubis, mengatakan untuk
persediaan beras dinilai cukup, dan untuk mengontrol harga beras, pihaknya
mengucurkan Raskin. Tidak hanya itu, pihaknya juga bersama Bulog Provinsi Sumut
akan melakukan Operasi Pasar di Kisaran.
"Hal itu kita lakukan untuk mengontrol harga beras di pasaran. Dan hasil analisa kita persediaan beras cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan lebaran nanti," kata Kepala Bulog Kisaran.
"Hal itu kita lakukan untuk mengontrol harga beras di pasaran. Dan hasil analisa kita persediaan beras cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan lebaran nanti," kata Kepala Bulog Kisaran.
Adapun
unsur dari Tim Gabungan Pemkab Asahan dalam memantau harga sembako yakni,
Diskoperiondag, Dinas Pertanian, Kesehatan, Ketahanan Pangan,Peternakan, Bulog,
Polisi, Kesbang, Kodim, MUI, Lembaga Konsumen.(HUMAS-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar