Siaran Pers
Nomor : 388/Humas/SP/12/2013
Tanggal : 12 Desember 2013
Usai memberikan pemaparan terkait penyelenggaraan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP mendapat apresisai dari peserta dalam rapat Paripurna TMMD ke 34 tahun 2013 yang rata-rata diikuti oleh petinggi TNI Republik Indonesia.
Kepala
Bagian Humas Setdakab Asahan, Zainal Arifin yang mengikuti acara rapat tersebut
di Wisma Kartini Jakarta mengatakan bahwa Bupati Asahan mendapat apresiasi dari
peserta rapat, karena Bupati Asahan dinilai berani dan tegas menyampaikan
penyelenggaraan TMMD di daerah, bahkan Bupati meminta setiap daerah dapat
mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan TMMD.
Pelaksanaan
TMMD memiliki banyak manfaat bagi daerah, diantaranya penghematan anggran
Pemerintah Daerah dan menghasilkan volume pekerjaan yang lebih besar dari pada
dana yang dialokasikan, kemudian dapat menciptakan komunikasi yang baik antara
masyarakat dengan pemerintah serta TNI/Polri. “ Intinya dari penjelasan Bupati
adalah bahwa TMMD untuk mempercepat pembangunan serta meningkaykan
kesejahteraan masyarakat, “ Kabag Humas, Kamis, 12 Desember 2013 di Jakarta usai
mengikuti rapat tersebut.
Sebelumnya,
Zainal menjelaskan bahwa sesuai dengan surat dari Penanggung Jawab Operasional
(PJO) TMMD tertanggal 3 Desember 2013. Bupati Asahan sesuai susunan acara
mendapat kesempatan memberikan ceramah terkait dengan pelaksanaan TMMD selama
di Kabupaten Asahan.Terakhir program TMMD dilakukan di Desa Gajah Sakti,
Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara ang dibuka langsung
oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (TNI) Pramono Edhie.
Rapat
Paripurna TMMD tersebut dibuka oleh Panglima Tni Jenderal Tni Moeldoko dan
ditutup oleh Kasad Jenderal TNI Budiman yang diwakili oleh Aster Kasad, MAyjen
TNI Meris Wiryadi. Dalam Dalam sambutannya Panglima TNI mengatakan, pada
perspektif keamanan, TMMD memiliki relevansi dalam upaya mengamankan wilayah
perbatasan dan memberdayakan wilayah pertahanan serta kekuatan pendukungnya
secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta, dalam mempertahankan
wilayah dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sedangkan pada perspektif kesejahteraan, TMMD diarahkan dalam rangka membantu tugas pemerintah daerah, membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan serta sebagai upaya membantu percepatan pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“TMMD adalah usaha dalam mewujudkan tugas TNI. Dalam konteks ini, TNI harus bisa memahami dan menangkap pemikiran bahwa masih ada potensi yang bisa dikembangkan dalam memacu dan mempercepat penuntasan kesejahteraan rakyat bagi masyarakat yang belum tersentuh pembangunan”, ujar Moeldoko melalui rilis yang diterima para media, Selasa (10/12/2013).(HUMAS-1)
Sedangkan pada perspektif kesejahteraan, TMMD diarahkan dalam rangka membantu tugas pemerintah daerah, membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan serta sebagai upaya membantu percepatan pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“TMMD adalah usaha dalam mewujudkan tugas TNI. Dalam konteks ini, TNI harus bisa memahami dan menangkap pemikiran bahwa masih ada potensi yang bisa dikembangkan dalam memacu dan mempercepat penuntasan kesejahteraan rakyat bagi masyarakat yang belum tersentuh pembangunan”, ujar Moeldoko melalui rilis yang diterima para media, Selasa (10/12/2013).(HUMAS-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar