Humas Setdakab Asahan
Nomor
: 052/Humas/SP/IV/2015
Tanggal
: 8 April 2015
Wakil Bupati Asahan, H Surya Bsc membuka kegiatan forum
komunikasi peningkatan produksi hasil peternakan. Hal ini dilakukan untuk
mewujudkan swasembada daging dan meningkatkan populasi ternak.
Wakil Bupati menjelaskan bahwa diketahui sebahagian besar penduduk Asahan
berdomisili di pedesaan yang menghandalkan hasil pertanian dan peternakan
sebagai sumber pendapatan utama. Apalagi ternak sapi merupakan komoditi utama
yang menjadi focus usaha peternakan rakyat, karena mudah dalam pemeliharaan.
Namun, kata Wakil Bupati usaha peternakan rakyat mengalami kendala
memperoleh pakan ternak, karena sebagian wilayah Asahan dikuasai oleh pihak
perkebunan. Dan belum semua perusahaan perkebunan dapat memberikan izin kepada
masyarakat untuk menggembalakan ternaknya diareal perkebunan.
Maka itu, melalui forum tersebut, Wakil Bupati menjelaskan bahwa keberadaan perusahaan
perekebuanan yang ada di wilayah Kabupaten Asahan harus mendukung program
swasembada daging. Apalagi pemerintah telah mengeluarkan aturan tentang
integrasi usaha perekebuanan dengan usaha budidaya sapi potong.
“ Kita minta perusahan perkebunan
baik PTPN maupun swasta dapat mengikuti aturan tersebut, agar swasembada daging
dapat tercapai,” demikian kata, Wakil Bupati di hadapan sejumlah perusahaan
perkebunan dan kelompok tani, Rabu (8/4) di aula Marina Hotel.
Selain itu, Wakil Bupati juga meminta kepada masyarakat peternak untuk
mematuhi aturan yang telah ditetapkan perkebunan termasuk regulasinya, baik
dalam hal peggembalaan ternak maupun dalam pengambilan hijauan makanan ternak
diareal perekebunan sehingga tidak menimbulkan keresahan di kemudian hari.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Asahan, Amir Husien menjelaksan
bahwa kegiatan diskusi antara perusahaan perkebuanan dengan masyarakat untuk
menyatukan persepsi mewujudkan sewasembada daging dan peningkatan populasi
ternak sapi potong.
“ Untuk Asahan ada sekitar 80 ribu ekor sapi diakhir tahun 2014. Dan harapan
kita populasi ternak terus meningkat di tahun 2015. Maka itu kita berharap
dukungan pihak perkebunaan untuk memberikan areal ternak. Maklim Asahan
dikelilingi wilayah perkebuanan,” ujar Amir.
Dalam forum tersebut pihak Dinas Peternakan Asahan mengundang narasumber
dari Provinsi Sumatera Utara, yakni Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Sumatera Utara, Drh Parmohonan Lubis yang menyampikan tentang Peraturan
Peternakan Republik Indonesia nomor 105/PERMENTAN/PD.300/2014.(HUMAS-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar