Pemkab Asahan Mengucapkan

Tetaplah menyatu janganlah ingin terpecah belah,
Capai hari esok bangsa yang cerah

Rabu, 14 Oktober 2015

Peringatan 1 Hijriah, Da'i asal Papua Tausiah di Kabupaten Asahan

Siaran Pers
Humas Setdakab Asahan
Nomor                  : 144/Humas/SP/X/2015
Tanggal                : 14 Oktober 2015


Di Kabupaten Asahan peringatan dan perayaan tahun baru Hijriah1437 diwarnai dengan tablig akbar degan mengundang Dai asal Papua, Fadlan Garamatan untuk bertausiah di Masjid agung Ahmad Bakrie Kisaran, Rabu, 14 Oktober 2015.


Pj Bupati Asahan, H Mhd Fitriyus SH MSP dalam sambutanya dalam perayaan tahun baru Islam tersebut mengucapkan selama datang kepada ustadz Fadlan Garamatan dari Papua untuk memberikan sepirit dan motivasi bagi umat Islam di Asahan. Semoga dengan tausiah yang disampiakan, umat Islam Asahan lebih mendekati diri dengan Allah SWT.

“ Mental spiritual kita harus terus kita bangun, maka itu kita harus banyak-banyak mendengarkan tausiah,” ucap Fitritus sembari mengajak masyarakat Asahan untuk terus bahu membahu membantu pembangunan di Kabupaten Asahan.

Dai asal Papua, Fadlan Garamatan dalam tausiahnya mengajak masyarakat muslim Asahan untuk terus menghidupkan dakwah hingga kepelosok Desa dan lorong. “ Dakwah harus jalan terus, meskipun banyak hambatan yang dihadapi.Apalagi di Asahan, saya minta dakwah harus dihidupkan selalu,” ucap Fadlan di hadapan ribuan jemaah yang memadati masjid Agung tersebut.

Fadlan juga memberikan motivasi kepada umat Islam di Asahan dengan menceritakan bagaimana Fadlan yang keluar masuk penjara gara-gara berdakwah di pelosok Irian Jaya, Indonesia Timur dengan berdakwah lewat sabun mandi dan shampoo.

Dengan dakwah yang dilakukanya bersama sejumlah Dai lainya, Fadlan telah mengajari saudara-saudaranya sesama penduduk asli Papau cara hidup bersih. Kebanyakkan saudaranya itu jarang mandi, dan hanya menggunakan daun atau koteka sebagai penutup tubuh.

Untuk tahap awal Fadlan mengajarkan salah seorang kepala suku mengenal sabun dan shampoo dan tata cara mandi. Hasilnya Sang Kepala Suku mengajak semua kepala suku dan masyarakatnya untuk belajar mandi. Selain itu mereka mulai merawat diri sesuai syariat Islam, bahkan mereka juga tertarik untuk mempelajari sholat. Dan akhirnya ribuan masyarakat setempat mengikrarkan kalimat syahadat.

“ Semoga pengalaman saya ini dapat menjadi semangat saudara-saudara saya untuk terus melakukan dakwah. Mari kita tanamkan dan miliki prinsip untuk tetap tawakal dan istiqomah dalam berdakwah,” ajak Fadlan.
  
Tablig Akbar yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Asahan tersebut dirangkai dengan mengumpulkan dana untuk membantu saudara umat Islam di Tolikara. Ketua MUI Asahan, H Salam Abdulan Tanjung mengajak masyarakat Asahan untuk tetap menjaga kondusifitas beragama. “ Jangan terpancing untuk melakukan hal-hal yang kurang baik dengan adanya issu insiden di Aceh-Singkil. Mari kita jaga Asahan ini dengan baik,” ucap Salman.(HUMAS-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar