Humas Setdakab Asahan
Nomor :
163/Humas/SP/XI/2015
Tanggal : 30
November 2015
Ditahun
2015, Kasus demam berdarah di wilayah Kabupaten Asahan mengalami penurunan dibandingkan
tahun lalu.
“ Memang
untuk tahun ini kasus DBD di Asahan mengalami penurun,” demikian kata Kepala
Dinas Kesehatan Asahan, dr Hidayat, Senin, 30 November 2015 di dinas setempat.
Hidayat yang
didampingi Kepala Seksi Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P),
Safrin Hutahean menjelaskan turunnya angka kasus DBD karena adanya siklus 5
tahun sekali persoalan DBD. Artinya ketika tepat 5 tahun, maka daerah tersebut
akan mengalami kasus demam berdarah yang tinggi.
Siklus 5
Tahun sekali ini diperolehKabupaten Asahan pada tahun 2014. Maka itu kasus DBD
Asahan tahun 2014 cukup tinggi, bahkan Asahan dinyatakan KLB. Maka itu dengan
adanya hal ini, masyarakat diminta waspada pada tahun 2019.
Selain itu,
penurunan juga difaktorkan dengan rendahnya curah hujan, sehingga sedikit
ditemukan genangan air. Diketahui genangan air inilah tempat berkembang biaknya
nyamuk. “ Untuk mengundari demam berdarah. Mari kita bersihkan genangan air
atau melakukan 3M,” kata Kadis.
Dengan
turunya kasus DBD, Safrin menambahkan bahwa pengasapan kerumah warga atau
disebut foging juga mengalami penurunan. Hingga Oktober 2015 fogging, pihak
Dinas Kesehatan baru mengfogging 1.200 rumah. Sedangkan untuk tahun 2014 dinas
mengfogging 6 ribu lebih rumah warga.(HUMAS-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar