Humas
Setdakab Asahan
Nomor : 171/Humas/SP/XII/2015
Tanggal : 18 Desember 2015
Hingga bulan Desember 2015, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan telah merealisasikan
program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RRTLH) sebanyak 75 persen atau
sebanyak 1500 unit rumah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan, Misli M Noor menyatakan pada tahun
2015 pihaknya memiliki target RRTLH sebanyak 2.000 unit rumah. Dan hingga kini
pihaknya terus berusaha merealisasikan secara maksimal program tersebut.
“ Untuk saat ini kita sudah 75
persen. Dan program ini masih terus berjalan hingga akhir bulan Desember , “
kata Misli saat diruang kerjanya, Jumat, 18 Desember 2015.
Misli menjelaskan program RRTLH tersebut dianggarkan melalui Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Asahan dengan biaya satu unit Rp 5 Juta. Artinya
program ini baru terserap sekitar Rp 7,5 Milyar.
“Inilah bentuk kepedulian Pemkab terhadap kondisi rumah yang tak layak
huni. Program ini sudah dilakukan oleh Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang
sejak tahun 2011 hingga 2015,” cetus Misli.
Terkait dengan sisa 500 unit lagi, Misli menjelaskan pihaknya sedikit
mengalami kendala dilapangan. Diantaranya terakit dengan cuaca serta persoalan
lainya. Namun hingga kini pihaknya menilai kelompok masyarakat yang mengerjakan
masih terus berusaha keras merealisasikan RRTLH Asahan.
“ Harapan kita, rumah yang telah direhabilitasi, diharapkan menjadi
rumah yang layak dihuni sehingga kesehatan para penghuni rumah menjadi terjamin
dan rumah tersebut diminta tetap dirawat dengan baik,” ucap Misli.
Selain bersumber dari dana APBD Asahan, Misli menjelaskan bahwa untuk
mewujudkan serta menuntaskan program tersebut, pihaknya juga telah menerima
anggaran dari Menteri Sosial Republik Indonesia yang telah menyelesaikan
sebanyak 40 unit rumah.(HUMAS-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar