HUMAS SETDAKAB ASAHAN
NOMOR : 12/HUMAS/SP/I/2016
TANGGAL : 29 JANUARI
2016
Angka
penemuan penderita Kusta tahun 2015 di Kabupaten Asahan berjumlah 18 kasus. Hal
ini meningkat dibandingkan tahun 2014 sebanyak 15 kasus.
Kepala
Dinas Kesehatan, dr Hidayat membenarkan bahwa kasus kusta di Asahan mengalami
penambahan. Namun penambahan kasus tersebut dikarenakan kedatangan penderita
kusta dari daerah diluar Asahan.
“
Ada tiga penderita Kusta asal luar daerah Asahan yang berobat di Asahan. Dan
mereka kita obati sesuai prosedur,” demikian kata, Kepala Dinas, Jumat, 29
Januari 2016 di Dinas Kesehatan Asahan.
Terkait
dengan kondisi penederita kusta, Kepala Dinas yang didampingi Kepala Seksi
Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Safrin Hutahean menjelaskan
rata -rata penderita dari golongan orang kurang mampu dan lingkungan rumah yang
kumuh serta cahaya matahari tidak masuk ke dalam rumah, pola penularan kusta
hampir sama dengan TB Paru, yakni kontak langsung.
Artinya
apabila dalam satu rumah ada yang mengidap penyakit kusta, sudah barang tentu
anggota keluarga yang lain juga bisa terjangkit.“Kita sudah siap mengatasi
kasus kusta di Asahan dan psudah siap memberikan pengobatanya,” tegas Hidayat.
Dari
25 Kecamatan di Asahan, 10 Kecamatan memiliki kasus kusta. Yakni Kecamatan Aek
Songsongan, Kecamatan Pulau Rakyat, Kecamatan Aek Kuasan, Sei Kepayang, Air
Batu, Setia Janji, Meranti, Silo Laut, Kisaran Barat dan Kecamatan Kisaran
Timur. Artinya bila hal ini tidak ditanggani secara serius maka seluruh
Kecamatan akan terkena dari kuman Mycobacterium leprae.(HUMAS-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar