MTQ ke 43 Kabupaten Asahan Resmi Dibuka Bupati

Humas Setdakab Asahan

Siaran Pers
Nomor    : 042/Humas/SP/03/2012
Tanggal  :  3 Maret 2012

 Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP bersama Wakil Bupati Asahan,  H Surya Bsc serta para forum komunikasi pimpinan daerah Asahan secara bersama-sama memukul bedug diiringi dengan suara sirene menandakan bahwa  Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Kabupaten Asahan ke 43 dibuka secar resmi, Sabtu Malam, 3 Maret 2012, di Desa Pulo Bandring, Kecamatan Pulo Bandring. Dan sebelumnya acara MTQ dirangkai dengan digelarnya pawai taruf di jalan Hos Cokroaminoto dan Imam Bonjol yang dikuti seluruh kafilah dari 25 Kecamatan di Kabupaten Asahan.

Bupati Asahan dalam amanatnya mengatakan bahwa kegiatan MTQ Asahan tersebut harus didukung sepenuhnya oleh semua masyarakat muslim, karena MTQ bukan hanya acara seremonial, selesai acara maka selesai juga acara dan syiarnya tanpa ada upaya untuk merefleksikan makna-makna yang terdapat di dalam Al-Quran. Tetapi yang lebih urgen lagi adalah kegiatan MTQ merupakan usaha umat Islam untuk  menjaga dan memelihara Al-Quran senantiasa berada dalam kesucianya.

Dalam penyelenggaraan MTQ tersebut, Bupati Asahan juga meminta kepada seluruh kafilah dari 25 Kecamatan untuk tidak mengambil peserta dari luar daerah Asahan.Jika terbukti ada yang melanggar, maka peserta akan didiskualifikasi atau didrop out walaupun peserta itu sebagai peserta terbaik. “ Ketegasan ini kita lakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan peserta musabaqah di Asahan, karena kita lebih bangga bila yang menjadi peserta terbaik itu dari wilayah sendiri dibandingkan dari daerah lain, “ kata Bupati Asahan.

Bupati Asahan juga berpesan kepada lembaga pengembangan tilawatil quran (LPTQ) Asahan agar melaksanakan program pembinaan dengan berkoordinasi dengan Tim Imtaq Kabupaten Asahan dengan harapan tahun depan adanya wajah-wajah baru yang meramaikan event MTQ Asahan. Kemudian tegakan peraturan dan tata tertin MTQ serta prioritaskan pembinaan kepada putra daerah karena sumber daya manusia di Kabupaten Asahan jauh lebih potensi dibandingkan daerah lain.

Sambutan Ketua DPRD Asahan yang dibacakan oleh Aidi Manurung mengatakan bahwa kegiatan MTQ janglah semata-mata hanya dijadikan sebagai arena perlombaan untuk mendapatkan kemenangan, tetapi lebih dari itu dapat memotivasi masyarakat terutama generasi muda menghidupkan tradisi mencintai dan memuliakan Al-Quran bukan hanya sebatas dibaca, namun harus dapat dipahami makna yang terkandung didalamnya.

“ Atas nama DPRD Asahan kami menyambut baik MTQ ini semoga kita dapat menanamkan kesadaran untuk berperilaku sesuai nila-nilai Al-Quran, sekaligus menjaga dan menjamin kemurnian Al- Quran, “ kata Aidi, sembari mengajak seluruh kafilah untuk mengikuti MTQ ini dengan sebaik-baiknya, sehingga akhirnya kegiatan musabaqah ini dapat melahirkan qori dan qoriah serta hafidz dan hafidzah yang nantinya dapat mewakili di tingkat provinsi Sumatera Utara. (Humas-1)

Kabag Humas

Setdakab Asahan

Dto

Rhman Halim AP

Penata Muda TK I

NIP : 19760516 199412 1 001