Dinsos Kabupaten Asahan Bina Anak Terlantar Cara Berternak

Humas Setdakab Asahan
Siaran Pers
Nomor    : 274/Humas/SP/04/2013
Tanggal  : 30 April 2013

Setiap tahunya, Dinas Sosial Kabupaten Asahan melakukan pembinaan terhadap puluhan anak terlantar di dua kecamatan di Kabupaten Asahan.  Pembinaan yang dilakukan adalah mengajari anak-anak tersebut cara berternak yang baik.

Untuk program pembinaan kepada anak terlantar tersebut, Dinsos memiliki beberapa kreteria anak terlantar, diantarnya adalah anak laki-laki atau perempuan yang usianya 5 hingga 18 tahun, anak yatim atau piatu atau anak yatim piatu, anak itu tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya dengan wajar, baik secara jasmani, rohani dan sosial dan kemudian anak yang lahir karena tindak perkosaan, tidak ada mengurus dan tidak dapat pendidikan dan beberapa kreteria lainya.

Kepala Dinas Sosial Asahan melalui Kasi Rehabilitasi Penyandang cacat, Warno mengatakan program yang lebih efektif dan cepat berkembang untuk membina anak-anak terlantar di Asahan adalah pemberian ternak, sebab dinilai cara ini sangat mudah dikerjakan untuk memenuhi kebutuhan para anak terlantar.

Kasi Rehabilitas Penyandang Cacat ini juga menjelaskan bahwa program pembinaan anak terlantar untuk tahun 2013 berasal dari dana APBD Asahan sebesar Rp 45 Juta. Sebelumnya anggaran untuk program ini dibantu oleh APBD Provinsi pada tahun 2012 dengan pagu Rp 45 juta.

“ Syukur tahun ini anggaran dari APBD. Dengan biaya itu kita akan dapat membina sekitar 15 anak-anak terlantar, “ kata Kasi Rehabilitasi Penyandang cacat Dinsos Asahan, Selasa, 30 April 2013. Sembari mengatakan anak terlantar yang kita bina adalah usia 12 hingga 18 tahun, karena dalam usia itu mereka lebih dapat menerima program yang kita berikan dan usia ini adalah usia yang sangat produktif.(HUMAS-1)