Siaran Pers
Humas Setdakab Asahan
Nomor : 175/Humas/SP/XII/2014
Tanggal : 12
Desember 2014
Menteri Sosial (Mensos) Republik
Indonesia, Khofifah Indar Parawansa bersama dengan puluhan kepala daerah
menghadiri acara puncak Bulan Bakti Karang Taruna Nasional BBKTN ke 54
bertempat alun-alun Rambate Rata Raya KIsaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara,
Jumat, 12 Desember 2014.
Dalam sambutannya Mensos meminta kepada seluruh anggota Karang Taruna untuk menjadi alarm
warning system di tengah-tengah masyarakat.
Artinya Karang Taruna harus menjadi
garda terdepan untuk menjaga dan mengawal perkembangan pembangunan serta
persoalan sosial.
Bila ada persoalan narkoba, penjualan
anak (trafficking), miras dan
hal lainnya di daerah masing-masing, bila ditekan alarm warning sytem, Karang Taruna harus bergerak cepat
untuk menginformasikan dan mengatasinya.
Dengan alarm warning system tersebut, Mensos meminta kepada seluruh kepala daerah
untuk dapat mengetahuinya dan memberdayakan anggota Karang Taruna hingga di
Desa. Sebab Karang Taruna memiliki basis hingga Desa.
Adanya Alarm warning sistem ini atau
istilahnya ketu pintu untuk membangunkan orang, keberadaan Karang Taruna di setiap
daerah dan Desa dapat berguna dan bermanfaat dalam membantu menjaga kewaspadaan
serta persoalan sosial di daerahnya masing-masing.
Kedepan Karang Taruna, Kata Mensos
memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk dapat menjadi bagian dari pembangunan serta
memperkuat protek intergritas sosial dan protek bangsa. Dan bila hal ini dapat
dilakukan, maka persoalan pemerataan pembangunan dapat terwujud. “ Semoga
melalui kegiatan ini, kita dapat menyemai produktifitas yang lebih baik lagi
dan melahirkan sejumlah rencana-rencana tindak lanjut untuk dibawa ke daerah
masing-masing , “ sebut Khofifah, sembari mengucapkan terimkasih kepada Karang
Taruna yang telah mengerakan anggotanya hingga ketingkat Desa.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara,
H Gatot Pujo
Nugroho ST meminta Karang
Taruna harus menjadi garda terdepan dalam mengawal pembangunan. Apalagi rencana
pembangunan banyak dilaksankan di tingkat Desa, maka itu Karang Taruna yang
banyak berada di Desa harus dapat memantau dan mendukungnya.
Ketua Karang Taruna Pusat, Topan Eko
Nugroho menjelaskan bahwa kegaiatan Karang Taruna memiliki kegiatan seriomnial
sebnayak 20 persen dan selebihnya 80 persen kegiatan Karang Taruna dilakukan dilingkungan
masing-masing. Ketua juga mengucapkan
terimaksih kepada Mensos yang telah hadir dalam BBKTN ke 54 tahun 2014, begitu
juga dengan seluruh anggota Karang Taruna yang hadir dari seluruh pelosok
nusantara.
Hal senada juga dikatakan oleh Bupati
Asahan, Drs H Taufan Gama
Simatupang MAP mengucapkan
selamat datang kepada Mensos dan seluruh peserta serta kepala daerah, “ Harapan
kami, seluruh tamu yang hadir di Asahan dapat menikmati kenyaman dan kami mohon
maaf bila ada kekurangan dalam sambutan kami di Asahan ini, “ kata
Bupati Asahan.
Kegiatan dirangkai dengan penyerahan
penghargaan Adhitya Karya Mahatva Yodha Karang
Taruna oleh Mensos kepada puluhan kepala daerah, baik Gubernur maupun
Bupati/Walikota. kemudian penyerahan bantuan dana rehabilitasi rumah tak layak
huni, dana CSR Bank Sumut dan bantuan lainya.(HUMAS-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar