Humas Setdakab Asahan
Nomor
: 023/Humas/SP/II/2015
Tanggal
: 12 Februari 2015
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan
berkomitemen terus mendorong seluruh kelompok pembudidayaan ikan untuk
mengantongi sertifikasi cara budidaya ikan yang baik (CBIB).
Hingga tahun 2014, ada 18 kelompok
pembudiyaan ikan yang mengantongi sertifikasi di Kabupaten Asahan. Dan kedepan
program sertifikasi tersebut akan terus dilakukan oleh Pemkab Asahan. Untuk
tahun 2015, Pemkab Asahan melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Asahan
berencana akan membina 15 kelompok untuk mendapatkan serifikasi.
“ Kedepan kita akan terus memberikan
pemahaman dan pembinaan kepada kelompok peternakan, agar mereka memiliki produk
ternak yang berkualitas, “ demikian kata, Asprin Tambah, Kamis, 12 Februari
2015 di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Asahan.
Selain memberikan pemahaman tentang
budidaya ikan, Asprin yang didampingi Kabid Budidaya, Tumanda Ritonga juga
menjelaskan bahwa untuk mendapatkan serifikasi, kelompok perternak juga
diberikan pembinaan tentang penyusunan organisasi serta fasilitas yang
dimiliki. Artinya untuk mendapatkan sertifikasi dalam pembudidayaan ikan tidak
gampang harus melalui sejumlah syarat. “ Kalau memang mereka rutin melakukan
pembudidayaan ikan, sertifikasi pasti didapatinya,” sebut Asprin
Dalam mengantongi sertifikasi
pembudidayaan ikan, ada beberapa kategori yang didapat. Yakni kategori cukup,
baik dan sangat baik. Untuk Asahan rata-rata kelompok perternak mendapat
kategori Baik dan Cukup. “ Belum ada yang dapat kategori sangat baik, karena
untuk mendapatkan kategori tersebut peternak harus selalu mengontrol dan
menganalisa kondisi air, “ ungkap Asprin.
Terkait pengeluaran sertifikasi,
Asprin menjelaskan bahwa sertifikasi dikeluarkan oleh pihak dikretorat
Perikanan dan Kelautan Pusat, bukan pihak Dinas di Asahan. “ Bukan kita yang
menentukan serifikasi tersebut. Namun Dinas Perikanan Asahan bisa memberikan
pemahaman tentang sertifikasi, karena pihak kita telah mengikuti beberapa
pembinaan untuk memberikan pemahaman kepada peternak, “ ungkap Asprin.
(HUMAS-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar