Humas Setdakab Asahan
Nomor
: 060/Humas/SP/IV/2015
Tanggal
: 26 April 2015
Bupati
Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP membuka jambore kader posyandu ke VI
tahun 2015 yang dipusatkan di Aek Loba.
Bupati
Asahan dalam sambutannya menilai bahwa keberadaan posyandu mulai dirasakan
penting oleh masyarakat. Sebab masyarakat mulai paham tentang pentingnya
kesehatan putera-putrinya dan keselamatan ibu hamil.
“ Saya
selalu berdiskusi langsung dengan kader posyandu. Makanya saya bisa menilai
bahwa performnance posyandu kembali mengeliat seiring dengan semakin sadarnya
masyarakat terhadap kesehatan ibu dan anak,” ungkap Bupati dihadapan ribuan kader
posyandu, Sabtu Malam, 25 April 2015.
Bupati
optimis bahwa hasil dari keberadaan posyandu yang ada di seluruh Asahan akan lebih
baik. Hal ini berdasarkan base on reality dengan fakta bahwa setiap tahun
terjadi penambahan jumlah posyandu di Asahan. Diamana pada tahun 2011 jumlah
posyandu sebanyak 789, kini jumlah posyandu yang ada di Asahan menjadi 960
posyandu.“ Intinya dengan adanya posyandu di daerah masing-masing persoalan
kematian ibu dan anak dapat menurunserta dapat menanggulangi persoalan gizi
buruk pada balita,” sebut Taufan.
Kepada kader
posyandu, Bupati berharap kader terus proaktif menggerakan kaum ibu dan anak
balitanya untuk datang ke posyandu guna mendapatkan pelayanan gizi dan
kesehatan serta pelayanan lainya. Keberhasilan posyandu dalam program gizi dan
imunisasi telah diakui secara nasioanl, bahwa posyandu merupakan salah satu
sarana yang efektif yang digunakan masyarakat.
“ Saya minta
kader posyandu tetap semangat dan ikhlas menjalankan tugas yang mulai ini,”
ungkap Taufan, sembari mengatakan posyandu bersinergi dengan visi Bupati Asahan
dan Wakil Bupati Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri.
Sementara
itu, plt Kepala Dinas Kesehatan Asahan, dr Hidayat mengatakan kegiatan jamborer
di Asahan ini dirangkai sejumlah kegaiatan. Diantaranya diskusi antara kader
untuk membangkitkan kembali semangat keberadaan posyandu. Dan tujuan jamborer untuk
memberikan penyegaran dan motivasi kepada para kader posyandu di Kabupaten
Asahan yang nantinya dapat penurunan persoalan Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB). Dan kegiatan ditutup pada hari minggu siang, 26
April 2015. (HUMAS-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar