Humas
Setdakab Asahan
Nomor : 156/Humas/SP/XI/2015
Tanggal : 21 November 2015
Pj Bupati
Asahan, H Mhd Fitriyus SH MSP meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) membuka diri kepada wartawan untuk memberikan informasi
penyelenggraan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan.
Permintaan tersebut
disampaikan Pj Bupati Asahan saat melakukan silaturahmi dengan organisasi
kewartawanan serta sejumlah wartawan dan pihak SKPD Asahan, Jumat Malam, 20
November 2015 di pendopo rumah dinas Bupati Asahan.
Pj Bupati
Asahan menjelaskan bahwa wartawan adalah mitra Pemerintah dalam menjalankan
roda pembangunan. Maka itu kepada para SKPD jangan takut menjumpai wartawan
berikan informasi yang dibutuhkannya, agar pemberitaan yang dibutuhkan dapat selaras
dan seimbang serta mempunyai nilai positif.
Pj Bupati
juga meminta kepada rekan-rekan wartawan untuk dapat mensukseskan informasi
pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Asahan pada 9 Desember
2015 mendatang. Diharapkan pelaksanaan pesta demokrasi di Asahan dapat berjalan
dengan baik dan memiliki partisipasi yang baik di Sumut. “ Kami dari pemkab
Asahan akan terus membina hubungan keharmonisan dengan wartawan. Dan bila perlu
silaturahmi ini terus diagendakan,” kata Pj Bupati.
Sementara itu,
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan mengapresiasi
kegiatan silaturahmi yang dilakukan oleh Pj Bupati Asahan, H Mhd Fitriyus MSP
kepada sejumlah pengurus organisasi kewartawan.
“
Silaturahmi ini sangat luar biasa yang dilakukan kemarin oleh Pj Bupati dengan
membawa sejumlah SKPD. Artinya kami berharap silaturahmi dapat terus
diagendakan untuk menciptakan keharmonisan dalam menjalnkan tugas
masing-masing,” ucapnya.
Awaluddin
menjelaskan kemitraan antara wartawan dan Pemkab Asahan sangat penting dijalini
untuk melakukan social control, agar kedepan pelaksanaan pembangunan di Asahan
tidak terganggu dan pejabatnya dapat menjalani tugas dengan baik.
“ Kasus
Bansos di Sumut merupakan cermin ketidak harmonisan dan ketidak transparanan
kepada public. Bila sebelumnya Pemerintah mau transparan dengan public, maka
persoalan yang kini melanda SUMUT tidak akan terjadi. Untuk itu kedepan Pemkab
Asahan harus transparan dengan public,” ungkap Awaluddin.
Selain PWI
Asahan, hadir sejumlah organisasi kewartawan lainya dan sejumlah wartawan
masing-masing media. Diantaranya Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI)
yang diketuai oleh Saiful Gandi, Ikatan wartawan Mingguan Asahan (Ikwama), Dedi
Pramana, Komnas WI, Adenan Dalimunteh, Asahan Pers Club (APC) diketuia Heri,
dan KWRI, Kosidin. Yang masing-masing juga beraharap SKPD dapat dikonfirmasi ketika
ada pemberintaan yang harus diketahui public. (HUMAS-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar