HUMAS SETDAKAB ASAHAN
NOMOR : 10/HUMAS/SP/I/2016
TANGGAL :
21 JANUARI 2016
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan
melalui Dinas Pertanian menetapkan sasaran tanaman komoditi tanaman pangan yang
terdiri dari Padi, Jagung dan Kedelai disepanjang tahun 2016.
Penetapan target tersebut ditandai
dengan penandatangan kesepakatan antara Dinas Pertanian, Kodim 0208 Asahan dan
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Asahan dan
sekaligus dirangkai dengan rapat bersama ketiga pihak.
“ Kita telah menyusun target
terhadap ketiga komoditi tersebut di Asahan, agar kedepan ketiganya dapat
terpenuhi sesuai target,” demikian kata Kepala Dinas Pertanian Oktoni Eryanto usai
melakukan rapat upaya khusus di dinas setempat, Kamis, 21 Januari 2016.
Kepala Dinas yang didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Siti menjelaskan bahwa target tanaman padi Asahan sebanyak
19.684 hektar. Semenatra itu lahan yang dimiliki Kabupaten Asahan sebanyak
9.602 hektar lahan sawah efektif ditambah dengan sumbangan dari lahan padi
ladang.
Sedangkan target untuk Jangung,
Asahan mendapat tanggungjawab sebesar 2.297 hektar dan target komoditi kedelai
sebesar 350 hektar.
“ Kita akan berusahan meningkatkan
IP. Sehingga lahan yang dimiliki dapat memenuhi target tanam. Dan kita akan
terus berusaha jangan sampai ada lahan sawah yang tidak dikeloala,” Kata Kadis.
Dia menjelaskan lahan utama sawah
yang ada di Kabupaten Asahan terdapat di Kecamatan Rawang Panca Arga sekitar 3
ribu hektar lebih, Kecamatan Meranti 2 ribu lebih, Sei Kepayang, Kecamatan
Setia Janji rata-rata 2 ribu lebih dan beberapa Kecamatan lainya.
Sementara itu, Dandim 0208 Asahan,
Letkol Inf Enjang SIP mengatakan pihaknya siap melakukan pendampingan untuk
merealisasikan target swasembada pangan. Bahkan pihaknya juga siap untuk
mengawasi perederan pupuk subsidi dan benih.
Pihak TNI juga telah membekali
personilnya terhadap pengetahuan pertanian. Hal ini dilakukan agar TNI yang
mendampingi dapat memberikan penyuluhan pertanian terhadap petani. “ Sesuai
instruksi, Kami siap membantu swasembada pangan. Dan swasembada pangan harga
mati,” ucap Enjang.
Terkait debit air, Kepala Dinas
Pengelolaan Sumber daya Air (PSDA) Asahan Robinson Situmorang menjelaskan
pihaknya terus melakukan normalisasi Sungai Bunut. Hal ini dilakukan agar arus
sungai dapat berjalan dengan baik. Sedangkan untuk meningkatkan debit air,
Pemkab Asahan bersama pihak pemerintah pusat telah mengelontorkan dana untuk
membentengi sungai, agar debit air bisa bertambah. (HUMAS-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar