HUMAS SETDAKAB ASAHAN
NOMOR
: 03/HUMAS/SP/I/2016
TANGGAL :
4 JANUARI 2016
Di
tahun 2015, posisi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB
P2) Kabupaten Asahan tercatat mencapai Rp 8 miliar lebih atau 88,90 persen dari
target yang ditetapkan sebesar Rp 9,075 miliar.
Kepala
Dinas Pendapatan Kabupaten Asahan, H Darwin Idris SH MAP menjelaskan sejak
berdiri sendiri Dinas Pendapatan tahun 2014, perolehan PBB semakin membaik,
pasalnya pihak dinas lebih focus menjalankan tugas.” Dari tahun ketahun
perolehan PBB – P2 Asahan terus meningkat,” demikian kata Kepala Dinas, Senin 4
Januari 2016 di Dinas setempat.
Kepala
Dinas yang didampingi Kabid Penagihan, M Hasan menyebutkan tahun 2013 PBB-P2
Asahan ditargetkan Rp 7,5 miliar dan terealisasi Rp 5,7 miliar lebih atau 76,26
persen. Tahun 2014 PBB-P2 Asahan mengalami penambahan menjadi Rp 8,2 miliar
lebih dan teralisasi Rp 6,8 miliar lebih atau 83.22 persen.“ Mari kita doakan
PBB P2 Asahan terus tercapai. Bila dana PBB ini dapat tercapai, maka pembangunan
di Asahan semakin banyak terealisasi,” cetus Darwin
Dalam
penagihan PBB P2 Asahan, Kadis mengkaui bahwa sedikit mengalami persoalan dalam
penagihan, namun persoalan tersebut tidak menjadi penghalang yang utama. Sebab
strategi untuk memperoleh PBB P2 tersebut sudah diketahui.
Kadis
berharap kepada wajib pajak untuk dapat membayar PBB-P2 tepat waktu. Dan bila
wajib pajak belum menerima SPPT, diharapkan dapat melaporkan kepihak Desa atau
Kelurahan serta kolektor. Apalagi kini Dinas Pendapatan telah meyediakan ruang
khusus untuk melayani persoalan PBB P2, hal ini dilakukan untuk memberikan
pelayanan prima terhadap segala persoalan yang timbul dari PBB P2.
Dari
25 Kecamatan di Asahan, penerimaan PBB-P2 yang mencapai 100 persen dan bahkan
ada yang overtarget. Yakni Kecamatan Tanjung Balai 113 persen, Kecamatan Sei
Kepayang Barat 109 persen, Kecamatan Aek Kuasan 103 persen, Sei Kepayang Timur
103 persen, Tinggi Raja 103 persen, Sei Dadap 101 persen, Bandar Pulau101
persen, Pulo Bandring 101 persen, Setia Janji, Aek Ledong, Buntu Pane dan
Kecamatan Air Batu masing-masing 100 persen.
Sedangkan
13 Kecamatan yang tidak mencapai 100 persen hanya memperoleh sekitar 88 persen
dan paling rendah 43 persen.(HUMAS-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar