Pemkab Asahan Mengucapkan

Tetaplah menyatu janganlah ingin terpecah belah,
Capai hari esok bangsa yang cerah

Jumat, 01 Juli 2016

Pengumpulan Zakat Kabupaten Asahan 2016 Capai Rp 467 Juta



SIARAN PERS
HUMAS SETDAKAB ASAHAN
NOMOR           : 90/HUMAS/SP/VI/2016
TANGGAL        : 30 JUNI 2016

Pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan tahun 2016/1437 H mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Ditahun 2014 sebesar Rp 479 juta lebih, 2015 sebesar Rp 452 juta lebih dan 2016 Rp 467 juta lebih.


Dari laporan petugas pengumpul  ZIS, H Imran Sag .MM melaporkan bahwa pengumpulan ZIS tahun 2016 sebesar Rp 467.646.000. yang tediri dari zakat tunai Rp 415.206.000 dan pengakuan Rp 52.440.000. Sedangkan jumlah dana zis yang terkumpul pada saat 29 Juni 2016 berjumlah Rp 11,573.025.024 yang terdiri dari zakat Rp 11.270.999.499, infaq Rp 302.025.525.

Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP melalui Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc ,Kamis malam, 30 Juni 2016 di pendopo rumah dinas Bupati Asahan mengucapkan terimaskih kepada seluruh lapisan masyarakat dan pihak Badan Amil Zakat (Baznas) yang telah berupaya keras untuk mengumpulkan dan membayarkan ZIS.

Surya menjelasakan, zakat merupakan salah satu ibadah pokok yang menjadi kewajiban bagi setiap indivindu atau badan yang memiliki harta. Zakat tersebut dikeluarkan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku sehingga memiliki dimensi sosial dan mewujudkan solidaritas sosial, pengentasan kemiskinan, pembiayaan pendidikan, pertolongan terhadap orang-orang yang tidak berkecukupan dan permasalahan sosialnya.

Mulai tahun 2011, Pemkab Asahan telah mengintruksikan kepada seluruh PNS untuk mengeluarkan zakat dan infaq dari penghasilan yang langsung disalurkan kepada baznas Kabupaten Asahan.

Pemkab Asahan yakin apabila potensi zakat yang berasal dari muzaki se Kabupaten Asahan dapat dihimpun dan dikelola secara professional, transparan dan tepat sasaran. Maka dana tersebut akan dapat menjadi alternative untuk menyelesaikan berbagai masalah.“ Mari kita bayar zakat ini dengan baik. Pilihan mana dipaksa masuk surga atau iklas masuk neraka,” ucap Surya.

Surya berharap pengelola zakat diharapkan mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait, tidak kecuali dengan kalangan pemerintah, organisasi, tokoh masyarakat, ulama dan pihak lainya, agar permasalahan yang terjadi dapat dicarikan jalan pemecahananya. (HUMAS-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar