Pemkab Asahan Mengucapkan

Tetaplah menyatu janganlah ingin terpecah belah,
Capai hari esok bangsa yang cerah

Kamis, 03 November 2016

Bupati Asahan Kembali Kunker di Dua Kecamatan



SIARAN PERS
SETDAKAB ASAHAN
NOMOR           : 354/HUMAS/XI/SP/2016
TANGGAL        : 3 NOVEMBER 2016

Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP kembali melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Sejumlah Kecamatan. Kali ini Bupati mengujungi Dua Kecamatan yang dipusatkan di Kecamatan Air Joman, Kamis, 3 November 2016.


Kunker Bupati Asahan yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Asahan Drs  H Sofyan MM dan Ketua PKK Asahan, Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang, Asisten, dan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) disambut oleh masyarakat dua Kecamatan, Yakni Kecamatan Air Joman dan Kecamatan Silau Laut.

Bupati Asahan dalam sambutnya mengatakan bahwa kiagatan tersebut merupakan kunjungan kerja sekaligus melakukan silaturahmi dengan masyarakat dua Kecamatan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan komunikasi anatara masyarakat dengan Bupati. “ Saya datang juga ingin mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukunganya kepada saya untuk menjadi Bupati kedua kalinya,” kata Bupati kepada ratusan warga yang hadir.

Bupati berjanji akan menuntaskan pembangunan di kedua Kecamatan tersebut, namun Bupati meminta rencana pembangunan dan anggaran harus bersinergi antara Desa dan Kabuapten. Diantaranya mengenai pembangunan jalan. Jalan yang mau di hotmix harus terlebih dahulu memiliki drennase, agar jalan tersebut tetap kuat. “ Kabupaten akan menghotmix jalan bila sudah ada drenasenya,” kata Bupati.

Dalam kunjungannya Bupati juga meminta Camat secara tegas jangan ada terjadi kasus gizi buruk di Asahan. Bila terjadi, Camat akan diberi sanksi mutasi atau copot, karena bila terjadi kasus gizi buruk, maka yang sangat bertanggungjawab adalah aparat Kecamatan dan pihak yang terlibat. Artinya pihak Kecamatan dinilai tidak bekerja melayani dan mengawasi masyarakatnya dengan baik

Selain itu, Camat juga diminta untuk tidak melakukan pungutan-pungutan yang tidak sesuai dengan peraturan berlaku, atau pungutan liar (pungli). “ Artinya saya minta Camat dan aparatnya layani masyarakat dengan baik,” kata Bupati.

Kunker dirangkai dengan upah-upah masyarakat kepada Bupati, pemberian bantuan kepada masyarakat. Yakni pemberian bantuan benih padi, bibit ikan, penyerahan kartu program keluarga harapan, akte kelahiran serta penyerahan tas sekolah kepada seratus anak yatim. Dihadiri pihak Pemerintahan Kecamatan, Desa, Tokoh masyarakat, tokoh agama dan pihak lainya.(HUMAS-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar